Sebuah
ponsel adalah selayaknya sebuah computer, dimana didalam sistemnya
terdapat dua unsur utama yang saling berkaitan dengan erat yaitu unsur
Software dan Hardware. Apabila salah satu unsur tersebut mengalami
gangguan, sudah barang tentu ponsel anda juga akan mengalami gangguan
dari tingkat yang ringan hingga tingkat yang paling berat bahkan mati
total. Permasalahan pada kerusakan ponsel tidak lain dari kecerobohan
penggunaan pemakai ponsel itu sendiri.
Sebelum
melakukan perbaikan sebaiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu
sebab dari kerusakan ponsel, karena jika kita sudah tahu penyebab
kerusakannya maka akan cepat dalam menentukan prosedur yang harus di
ambil pada perbaikan ponsel. anda harus betul-betul memahami proses
kerja ponsel dan sistem yang terdapat di dalamnya. Jika tidak anda akan
kebingungan bagaimana cara menganalisa kerusakan ponsel. Di dalam buku
ini, pada bab-bab yang terdahulu dapat anda pelajari konsep-konsep
dasar yang dapat membantu anda dalam memahami system telepon selular.
Pada
bab ini akan dibahas beberapa permasalahan-permasalahan kerusakan
ponsel dan cara penanggulangannya. Pada perbaikan ponsel harus bertahap
mengikuti alur pada sistem yang berkaitan dengan kerusakan pada sistem
ponsel. di bawah ini akan saya kategorikan sebab dan akibat dari
kerusakan ponsel, sehingga proses perbaikan ponsel akan lebih cepat,
tepat dan akurat.
6.2 Penyebab kerusakan Ponsel
Terkena air
|
Ponsel
merupakan perangkat elektronika yang sangat sensitip, bila terkena
air akan mengakibatkan konselting (hubung singkat), sebab air dapat
menghantarkan arus listrik.Bila ponsel tersebut tidak langsung
ditangani maka akan makin bertambah parah karena bila rangkaian
elektronika terhubungsingkat maka akan mengakibatkan kerusakan pada
komponen.
|
Terbentur/jatuh
|
Bila
ponsel terkena benturan keras atau jatuh akan menyebabkan
terlepasnya hubungan komponen yang terdapat pada mesin ponsel.didalam
ponsel terdapat komponen-komponen yang sangat banyak, dimana
komponen-komponen tersebut akan di hubungkan satu sama lain yang
dijadikan satu system/rangkaian. Oleh karena itu bila salah satu
komponen tidak terhubung dengan baik maka suatu system yang terdapat
pada handphone tidak akan bekerja dengan baik.
|
Korosi
|
Biasanya
ponsel bermasalah karena terjadi hubung singkat, atau koneksi
komponennya menjadi tidak baik karena kotor oleh korosi. korosi dapat
di akibatkan karena ponsel sudah terlalu lama di pakai, bisa juga
karena ponsel selalu di simpan pada suku celana, maka lembab dari
keringat akan masuk ke dalam ponsel sehingga menyebabkan korosi.
Korosipun dapat diakibatkan oleh lembab dari lingkungan sekeliling
sehingga masuk ke dalam ponsel yang meng-akibatkan korosi.
|
Kesalahan pemakaian
|
Ponsel
akan bekerja dengan sempurna bila program dan pengaturannya tidak
bermasalah, seringkali terjadi bila pengguna ponsel salah dalam
mengoprasikan atau salah dalam mengatur program pada ponsel, sehingga
ponsel tidak dapat bekerja dengan sempurna
|
6.3 Klasifikasi kerusakan dan perbaikannya
Seperti
yang telah saya bahas pada bab sebelumnya bahwa ponsel terdiri dari
dua unsur yaitu Software dan Hardware, maka kerusakan yang terjadi bisa
rusak secara Software atau Hardware. Dibawah ini kerusakan ponsel akan
saya bagi menjadi dua bagian:
6.3.1 Kerusakan Software
Proses
perbaikan Software anda dapat menggunakan beberapa alternative program
yang akan digunakan, seperti griffin, phoenix black box, UFS tornado,
JAF, dan yang lainnya. Dibawah ini saya menggunakan UFS-3 Tornado
karena lebih populer dan mudah digunakan. Untuk langkah-langkah lebih
rinci anda dapat melihat pada session 1 di tutorial interaktif di VCD
atau CD Virtual Class Room.
6.3.1.1 Prosedur perbaikan Software
Sebelum melakukan perbaikan secara Software maka ponsel yang akan diperbaiki harus memenuhi sarat-sarat dibawah ini:
a. tegangan
battery minimal ada pada tegangan 3,7 Volt (bila ponsel siemens,
Samsung,Motorola, dan sony ericsson sebab untuk type tersebut tegangan
tidak di berikan langsung oleh UFS).
b. tidak
terjadi Short pada tegangan masukan. Bila terjadi short maka ponsel
harus diperbaiki terlebih dahulu secara Hard-ware, yaitu: periksa
resistansi pada interface battery mesin ponsel, resistansinya maksimal 6
Ohm, lalu anda balikan pol-aritas kabel avometernya, ponsel harus
menunjukan tidak ada terjadi gerakan pada jarum petunjuknya.
c. interface
flash pada PCB harus bersih. Bila kotor maka anda bersihkan terlebih
dahulu menggunakan kuas dan berikan sedikit thiner lalu keringkan.
d. setelah
ponsel dihubungkan kepada UFS tornado, setelah di klik “Check” ponsel
harus terdetek, walaupn di LCD tidak terdapat tulisan tesmode atau
local mode (khusus Nokia). Teknik menditeksi seperti dibawah ini:
Ø Gunakan program DCTx tools.
Ø Koneksikan ponsel ke UFS tornado
Ø Pilih type ponsel yang sesuai dengan type ponsel yang akan di deteksi.
Ø Klik “Check”. DCTx tools akan menampilkan “1st Boot OK, WD2 / DCT4, UPP:0……”. Bila error maka ponsel tidak dapat terdeteksi oleh DCTx tools, maka kerusakan masih secara Hardware.
e. bila tidak memenuhi sarat-sarat di atas maka kerusakan kemungkinan masih secara hardware.
6.3.1.2 Klasifikasi kerusakan & Solusi Secara Software
6.3.1.2.1 Nokia
Software yang digunakan DCTx Tools V1,3i
Support:
DCT3
|
DCTL
|
DCT4
|
WD2
|
3610,
2100, 3410, 6250, 3310, 3315, 3330, 3350, 3390, 6210, 5510, 5190,
6190, 8890, 8290, 5110i, 5110, 6110, 7110, 8810, 3210, 5130, 6130,
6150, 8850, 8210, 8250, 8855, 5210, 9110, 6090.
|
9290, 9210, 9210i.
|
3300,
3300b, 7210, 7250, 7250i, 6610, 6800, 6820, 6650, 8910, 8910i, 8310,
3510, 6385, 6370, 1220, 1260, 7600, 3580, 3585, 3585i, 3570, 6310,
6310i, 6100, 6200, 5100, 5140, 3590, 6510, 3595, 3360, 6360, 8390,
6800, 8270, 6590, 2285, 2275, 2270, 6108, 3108, 3510i, 8280, 6230,
6340i, 3560, 2280, 1100, 3100, 3120, 6220, 3520, 7200, 6560, 6225,
6230, 3200, 3200i, 6585, 3220, 2650, 2651, 6015, 2112, 6011, 2600,
3125, 6816, 2300, 7270, 3205, 7280, 7260, 6255, 6256, 6012, 6020,
6610, 6170, 6620, 9500, 9300, 7710.
|
N_gage, 3620, 3600, 3650, 3660, 7650, 6600, N-gageQD, N-gageQDa, 7610, 7610b, 6670, 6670b, 6260, 3230.
|
Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
Mati total
|
Ø Setelah
boot#1 “OK” maka anda dapat melakukan Reflash akan tetapi bila tidak
bisa boot maka kerusakan ada pada bagian Hardware.
Ø Reflash menggunakan DCTX Tools, menggunakan firmware (MCU & PPM) versi tertinggi.
|
Phonelock
|
Ø Kembalikan ke pengaturan awal
Ø Pada UI option klik2x full factory default
|
Contact Service
|
Ø Reflash menggunakan firmware (MCU & PPM) versi tertinggi.
Ø Pada UI option klik2x init SIM lock
Ø Klik2x full factory default
Ø Bila proses diatas sudah dilakukan maka kerusakan ada pada Hardware.
|
Phone restricted
|
Ø Whrite UEM (RPL)
Ø Bila masih error maka IC UEM harus diganti, sebab IC UEM yang telah terisi RPL (IMEI) tidak dapat di isi kembali.
|
Tidak dapat booting (blink nokia 4x)
|
Ø Format User area, 4 kali berturut-turut hasil harus semuanya “OK”
|
Simcard not accepted / kartu sim di tolak/ Sim reject/kartu sim salah
|
Ø pada UI option klik2x init SIM lock
Ø klik2x full factory default
|
Tidak dapat signal
|
Ø Whrite PM
Ø Klik2x full factory default
|
Hank (tombol keypad tidak berfungsi)
|
Ø Errase Setelah sukses reflash firmware menggunakan Versi China.
Ø pada UI option klik2x init SIM lock
Ø klik2x full factory default
|
Contact retailer
|
Ø Errase Setelah sukses reflash firmware menggunakan Versi China.
Ø pada UI option klik2x init SIM lock
Ø klik2x full factory default
|
Terkena virus
|
Ø Format User area 4 kali berturut-turut hasil harus semuanya “OK”
|
6.3.1.2.2 Sony ericsson
Support:
UFS atrz (Sony ericsson 1)
|
UFS Rtp (Sony ericsson 2)
|
A3618, j200, t100, t105, t 106, r600, z200, t66, t600, t602.
|
t520,
t39, t65, t68, t68i, t200, t202, t226, t230, t238, t290, t300, t302,
t306, t310, t312, t316, t610, t616, t618, t628, t630, p800, p802,
p900, p908, p910, z600, z608.
|
Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
Mati total
|
Ø Flash Firmware (MCU & Mod)
Ø Flash gdfs bila tersedia
|
Phonelock
|
Ø Pilih init locks
|
Restart
|
Ø Flash Firmware (MCU & Mod)
Ø Flash gdfs bila tersedia
|
Hank (tombol keypad tidak berfungsi)
|
Ø Flash Firmware (MCU & Modem)
Ø Flash gdfs bila tersedia
|
6.3.1.2.3 Samsung
Software yang digunakan UFS sams
Support:
One-C
|
Trident
|
M46
|
OM/Swift
|
Skyworks
|
A2xx,
A800, N1xx, N200, N288, N300, N400, N500, N600, N611, N620, N625,
N628, R200, R201, R208, R210, R220, R225, T100, T108, T400, T408,
T410, T500, T508.
|
C200,
C210, C230, D100, D410, D418, E105, E108, E300, E310, E315, E316,
E318, E400, E530, E600, E608, E610, E620, E710, E715, E718, E720,
E728, E810, E818, E850, P100, P108, P400, P408, P730, P738, Q100,
Q105, Q200, Q300, Q400, Q605, S100, S105, S108, S200, S208, S300,
S300m, S308, S341i, S342i, V100, V200, V205, X208, X105, X120, X400,
X426, X430, X438, X450, X458, X480, X610, X710.
|
A100, A110, A188, A300, A400, A100, M100, T208.
|
D500,
D508, E100, E330, E338, E340, E350, E630, E638, E640, E648, E700,
E708, E730, E738, E800, E808, E820, S500, S508, X100, X108, X460,
X468, X600, X608, X640.
|
A500, C100, C108, C110, P510, P518.
|
Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
Phonelock
|
Ø Pilih Unlock
|
Restart
|
Ø Write EEPROM
|
Contact provider
|
Ø Write EEPROM
|
Mati total
|
Ø Reflash firmware (MCU,OGM)
|
6.3.1.2.4 Siemens
Software yang digunakan Freia v.18
Support:
c30,s40,
c35, c35i, m35, m35i, s35, s35i, a35 , a36, a40, a50, a52, a55, a60,
1168, c45, 2118, c55, 2128, c60, c60Boot, s45, ss55, sX1, s55Boot,
a60, a60Boot, sl42, sl45, sl55, 6688, MT50, m50, 3118.
|
Pilih Boot type pada normal bila siemens type lama
Pilih Boot type pada bootcore bug bila siemens type baru
Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
Mati total
|
Ø Reflash Firmware, tentukan flashing addres pada firmware
Ø Reflash EEPROM, tentukan flashing addres pada EEPROM 1
|
Phone lock
|
Ø Pilih Boot type pada normal bila siemens type lama
Ø Pilih Boot type pada bootcore bug bila siemens type baru
Ø Pilih unlock
|
Restart
|
Ø Pilih Boot type pada normal bila siemens type lama
Ø Pilih Boot type pada bootcore bug bila siemens type baru
Ø Reflash EEPROM, tentukan flashing addres pada EEPROM 1
|
Whrong software
|
Ø Pilih Boot type pada normal bila siemens type lama
Ø Pilih Boot type pada bootcore bug bila siemens type baru
Ø Pilih unlock
|
6.3.1.2.5 Motorola
Software yang digunakan UFS acer
Support:
T190,t191,c300,t190 zeus,c200 apollo.
|
Klasifikasi kerusakan dan solusinya:
Phonelock
|
Ø Pilih locks
|
Mati total
|
Ø Reflash firmware (Flex, MCU, language pack)
|
Catatan:
langkah-langkah penggunaan UFS tornado kami sertakan di VCD atau CD Virtual Class Room.
Bila
ponsel yang bermasalah telah diperbaiki secara Software masih tidak
berhasil, maka kemungkinan kerusakan ada pada Hardwarenya.
6.3.2 Kerusakan Hardware
6.3.2.1 Prosedur perbaikan Hardware
Sebelum
melakukan perbaikan yang lebih ekstrim seperti mengganti komponen,
maka anda harus melakukan langkah-langkah di bawah ini:
- Pastikan semua pengaturan program ponsel sudah benar.
- Tegangan Battrey harus ada pada batas maksimum (3,7 Volt). Bila tegangan battery kurang maka anda harus mengisi terlebih dahulu battreynya dengan menggunakan Desktop Charger.
- Pastikan komponen external tidak bermasalah, bila komponen external bermasalah maka anda harus mengganti terlebih dahulu.
- Pastikan semua koneksi komponen-komponen external terhubung dengan sempurna. Bila koneksinya tidak baik maka anda harus memperbaiki koneksinya terlebih dahulu dengan cara menaikan kembali pin/kaki komponen externalnya atau memberikan sedikit timah pada interface PCBnya.
- Mesin (PCB) harus bersih, bebas dari korosi. Pada praktiknya terkadang korosi atau kotoran pada ponsel tidak dapat terlihat, maka sebelum anda melakukan reparasi yang lebih jauh lagi anda harus mencuci mesin / PCB dengan menggunakan Thiner atau larutan IPA menggunakan alat ultra sonic cleaner agar hasil pencucian sempurna.
- Semua Interface mempunyai resistansi, bila tidak maka terdapat jalur yang putus, maka anda harus jumper (hubungkan kembali jalur yang putusnya). Kami sediakan 200 koleksi contoh jumper di CD Trik&tips.
- Perbaiki dulu secara software, bila ponsel tidak dapat terdeteksi oleh UFS maka kerusakan ada pada secara Hardware. Teknik menditeksi seperti dibawah ini:
Ø Gunakan program DCTx tools.
Ø Koneksikan ponsel ke UFS tornado
Ø Pilih type ponsel yang sesuai dengan type ponsel yang akan di deteksi.
Ø Klik “Check”
Ø DCTx tools akan menampilkan “1st Boot OK, WD2 / DCT4, UPP:0……”. Bila error maka ponsel tidak dapat terdeteksi oleh DCTx tools, maka kerusakan masih secara Hardware.
- Kerusakan mungkin saja diakibatkan kerena komponen-komponen internal seperti IC, resistor, Kapasitor, dll tidak terhubung dengan baik kepada rangkaian. Pada praktiknya anda tidak dapat melihat adanya komponen yang tidak terhubung dengan mata telanjang sebab komponen-komponen ponsel sangat kecil sekali. Maka sebelum anda memutuskan untuk mengganti Komponen internal lakukan terlebih dahulu langkah-langkah dibawah ini:
Ø berikan secukupnya songka/flux kepada permukaan PCB dan komponen- komponen intenal.
Ø Panaskan menggunakan blower pada 350 c, pastikan di saat memanaskan timah-timah yang melekat pada komponen internal mencair.
Ø Bila
ada terdapat IC yang menggunakan Lem di permukaan ICnya, maka anda
tidak oleh memanaskan terlalu lama, sebab akan mengakibatkan pecahnya
timah BGA pada IC.
- Bila sudah memenuhi sarat di atas ponsel masih tetap bermasalah maka anda lakukan langkah penggantian komponen internal.
6.3.2.2 Klasifikasi kerusakan & Solusi Secara Hardware
6.3.2.2.1 Mati
Ponsel mati ada beberapa kategori:
cirinya
|
Penyebab kerusakan
|
solusi
|
ponsel mati, disaat melakukan panggilan. Akan tetapi disaat standby ponsel hidup normal.
|
Arus rangkaian transmitter terlalu besar.
|
Ø Periksa battery, bila sudah drop maka harus diganti.
Ø Ganti IC PA (Power Amplyfier)
|
ponsel mati, akan tetapi tidak bertahan lama (kira-kira beberapa menit langsung mati)
|
Arus rangkaian Power supply terlalu besar.
|
Ø Ganti IC power supply.
|
ponsel mati, akan tetapi disaat di charge ponsel dapat mengisi battery.
|
Rangkaian Power up/power down tidak berfungsi dengan baik.
|
Ø Ganti Switch on/off.
Ø Jumper bila jalur kepada switch on/off putus.
|
ponsel mati total.
|
Ø Tegangan masukan dari battery.
Ø Tegangan keluaran pada power supply
Ø Clock 13mhz
|
Ø Jumper langsung dari konektor battery kepada tegangan masukan power supply.
Ø Ganti IC power supply.
Ø Ganti IC RF Proccesor.
|
6.3.2.2.2 Signal
Gangguan signal ada beberapa kategori:
cirinya
|
Penyebab kerusakan
|
solusi
|
signal naik turun, bahkan terkadang hilang.
signal tidak ada, dicari secara manualpun tidak mendapatkan jaringan.
|
Ø Penguatan receiver (LNA) tidak sempurna.
Ø System duplexer (Switching antenna).
|
Ø LNA pada nokia DCT4 dan WD2 sudah digabung dengan IC RF Procesor (Helga/Mjoiner), bila rusak ganti.
Ø Antenna swith ganti
|
signal
tidak ada, bila dicari secara manual semua jaringan dapat, akan
tetapi bila di pilih salah satu operatornya tidak dapat
meregistrtasikan.
|
Ø Sistem receiver tidak berfungsi dengan baik.
|
Ø LNA pada nokia DCT4 dan WD2 sudah digabung dengan IC RF Procesor (Helga/Mjoiner), bila rusak ganti.
|
signal
tiba-tiba hilang setelah 3 detik. bila dicari secara manual dapat
semua operatornya akan tetapi bila di pilih tidak dapat
meregistrasikan jaringannya.
|
Ø System Transmitter tidak berfungsi dengan sempurna.
Ø System modulasi tidak sempurna.
|
Ø Ganti IC PA (Power Amplyfier).
Ø Ganti IC RF processor.
|
6.3.2.2.3 Ganguan suara
Gangguan suara ada terdapat beberapa kategori:
suara lawan tidak dapat terdengar.
|
Ø Speaker tidak berfungsi.
Ø System audio amplifier tidak berfungsi
|
Ø Ganti Speaker.
Ø Ganti IC audio. Sistem audio pada nokia DCT4/WD2 terdapat di dalam IC UEM
|
suara tidak dapat terkirim ke ponsel lawan.
|
Ø Microphone tidak berfungsi
Ø System audio amplifier tidak berfungsi
|
Ø Ganti microphone
Ø Ganti IC audio. Sistem audio pada nokia DCT4/WD2 terdapat di dalam IC UEM
|
6.3.2.2.4 Pengisian battery
gangguan pengisian battery ada terdapat beberapa kategori:
bila di hubungkan trafo charge, ponsel tidak dapat menditeksi sama sekali (tidak ada respon)
|
Ø Tegangan dari trafo charge tidak masuk kepada system charging control.
|
Ø Periksa sikring, betuk komponennya seperti resistor, anda dapat melihat pada skema diagram.
Ø Bila jalur sudah bagus , ganti IC control charging.
|
bila dihubungkan trafo charge, ponsel menditeksi pengisian, akan tetapi beberapa detik mucul tulisan “Tidak mengisi” pada layar LCD.
|
Ø Tegangan dari trafo charging tidak memenuhi standar pengisian battery.
Ø Control Charging bermasalah
|
Ø Komponen pasif yang terdapat pada rangkaian input dari control charging, ganti bila ada yang bermasalah.
Ø Ganti Control charging
|
bila
dihubungkan trofo charge, ponsel dapat menditeksi dan mengisi akan
tetapi bila dicabut kembali pada tampilan ponsel bertuliskan “sambung ulang pengisian”.
|
Ø Control dari CPU tidak masuk kepada control charging.
|
Ø Jumper. Anda dapat melihat pada koleksi jumper yang kami berikan.
|
6.3.2.2.5 Tampilan layar (LCD)
gangguan LCD ada beberapa kategori:
layar LCD tidak menampilkan informasi
|
Ø Perintah output dari CPU kepada LCD.
|
Ø Ganti LCD
|
tampilan layar LCD sebagian hilang
|
Ø LCD bermasalah
|
Ø Ganti LCD
|
6.3.2.2.6 UI (User interface)
Pencahayaan (LED)
|
Ø LED rusak
Ø Tegangan kepada LED tidak masuk
Ø Perintah dari CPU tidak masuk.
|
Ø Ganti LED
Ø Jumper. Lihat di koleksi jumper yang kami berikan.
Ø Ganti UI driver
|
Vibrator (Getar)
|
Ø Vibrator rusak
Ø Tegangan kepada Vibrator tidak masuk
Ø Perintah dari CPU tidak masuk.
|
Ø Ganti Buzer
Ø Jumper. Lihat di koleksi jumper yang kami berikan.
Ganti UI driver
|
Buzer (nada dering)
|
Ø Buzer rusak
Ø Tegangan kepada Buzer tidak masuk
Ø Perintah dari CPU tidak masuk.
|
Ø Ganti Buzer
Ø Jumper. Lihat di koleksi jumper yang kami berikan.
Ø Ganti UI driver
|